Halaman Utama

Saat ini, Rapat Pendeta telah selesai, segala sesuatu yang dipergumulkan disini menjadi gambaran HKBP untuk empat tahun mendatang. Bahkan, pemilihan Ketua Rapat Pendeta yang sudah terlaksana telah mengukir pemikiran bagi para Pendeta HKBP "bagaimana gambaran HKBP dalam empat tahun ini". Tidak ada yang spesial, bentuknya hampir sama seperti empat tahun yang lalu, hanya isi materi yang di diskusikan lebih berkembang untuk sebahagian jemaat HKBP namun juga menjadi gambaran muka gereja HKBP itu sendiri di dunia serta lingkungannya.

Masalah-masalah theologi yang berkembang telah dibicarakan pada Rapat Pendeta tersebut, semoga dengan demikian HKBP lebih menunjukkan jati diri yang sebenarnya. HKBP sebagai gereja terbesar mungkin harus jauh mengejar perkembangan-perkembangan isue global yang nyatanya telah dibahas pada gereja-gereja kecil.

Saya sendiri yang melayani di Gereja HKBP Parsaoran Sipultak Parhorboan distrik XVI Humbang Habinsaran, merasa itu perlu untuk dibicarakan walaupun pada situasi gereja kami hal itu belum dapat diterapkan. Namun, topik-topik yang dibicarakan tersebut (keseragaman pelayanan diHKBP, Perjamuan Kudus, Ibadah Alternatif dan masih banyak topik lainnya) akan menjadi gambaran bagi seluruh pelayan di HKBP.

Semoga dengan terpilihnya Pdt. W. T. P. Simarmata akan membawa suasana baru serta dapat mengembalikan jati diri HKBP yang sesungguhnya. Selamat bagi Bapak Pdt. W. T. P. Simarmata.