Halaman Utama

Huria Kristen Batak Protestan adalah gereja terbesar ditengah-tengah Asia Tenggara. Itu adalah pengakuan dari banyak orang yang mengetahui tentang sejarah gereja. Namun sampai saat ini, HKBP tidak dapat menjawab dengan pasti berapa jiwa jemaat yang tergabung dalam HKBP. semua hanya sebatas kurang lebih. Pemahaman sebagai gereja terbesar, sepertinya telah merasuk kepada jiwa seluruh para pelayannya dan bahkan seluruh anggota jemaatnya. Alhasil, gereja yang seharusnya menunjukkan rasa rendah diri dan kesederhanaan, terlihat sangat membanggakan diri. Dari beberapa kasus ditengah-tengah gereja HKBP, mari kita lihat jati diri HKBP yang sesungguhnya. Sinode Godang HKBP. Sinode ini adalah pengambulan keputusan tertinggi di tengah-tengah HKBP. karena disinilah perwakilan dari seluruh ressort datang untuk memilih pimpinan tertinggi yang akan memimpin HKBP selama satu periode. Segala keputusan pun akan ditetapkan disini. Harapan dan doa jemaat serta para pelayannya bermuara disini. Jika ingin jujur, apakah Sinode Godang mendapatkan hati ditengah-tengah jemaatnya? Banyak pendapat yang menyatakan ketidak pedulian mereka terhadap Sinode Godang ini, jawaban mereka hanya sebatas "yang penting saya beribadah". Ketidak pedulian mereka terhadap Sinode Godang adalah bukti bahwa sebenarnya mereka tidak perduli akan perkembangan pelayanan ditengah-tengah gereja. Mau kemanakah di bawa gereja HKBP ini? jawabannya tidak tahu atau tidak mau tahu. Dengan sikap yang demikian, berapa persen kah dari jemaat yang membawakan Sinode Godang dalam doa mereka sehari-hari? Saya rasa 85% pun tidak sampai. Banyak perayaan-perayaan yang berskala hatopan diwarnai dengan kericuhan. Bahkan beberapa anggota jemaat yang saya kenal mengutarakan dengan sangat kejamnya, mereka berkata: "kalau tidak ribut, berarti bukan HKBP". Perayaan yang seharusnya untuk mengenang Kristus, justru di hiasi dengan persoalan-persoalan yang kacau balau. Dan masih banyak lagi yang harus di benahi. Jika kita berkata "HKBP adalah gereja yang dipakai oleh Allah!" dengan bukti yang dinyatakan bahwa gereja HKBP masih eksis sampai sekarang, maka mari kita menganalisa tiga pendapat dibawah ini:

1. Allah menjaga dan memilih HKBP untuk mewartakan Kabar Keselamatan bagi seluruh manusia. Hal itu dibuktikan dengan keeksisan HKBP dalam pewartaan Firman, dan Allah akan terus memakai HKBP, sebab inilah gereja yang dipakai Allah.
2. Allah memberikan waktu bagi HKBP untuk bertobat. Hal ini juga menyatakan tentang ke-eksisan HKBP. Tenggang waktu sejak diberikan waktu untuk bertobat sampai kepada limit waktu, HKBP akan terus eksis. Namun akan hilang dan hancur jika waktu telah habis dan HKBP tidak juga menunjukkan pertobatan.
3. Allah membiarkan HKBP. Hal ini juga terdapat pada beberapa kisah dalam Perjanjian Lama terhadap Bangsa Israel. Dimana Allah membiarkan mereka untuk bertindak sesuka hati mereka. Hal ini juga menyatakan ke-eksisan.

Dari ketiga itu, yang manakah HKBP? semoga bukan nomor dua atau tiga. Namun semua itu akan pasti jika para pelayan kembali kepada makna panggilan mereka untuk mencari domba-domba yang hilang, serta kepada jemaat untuk melakukan yang Allah kehendaki. Semoga Allah memakai HKBP untuk mewartakan Kabar Kesukaan. Semoga!